DOA KU HADDAD ALWI

Mengenai Saya

Foto saya
Olahraga,Fitnest,Membaca,Treveling, dll

Translate

Rumah Web

Watch

Followers

Market Health

Amazon Kindle

Rabu, 03 Februari 2010

Umroh Pertama Rasulullah



Sungguh itu bukan pemandangan lazim. Hari itu, kaum Quraisy berbondong bondong meninggalkan Mekah. Tua, muda dan anak anak, laki-laki, mau perempuan, tanpa kecuali, Orang-orang itu mendaki bukit-bukit di sekitar Mekah. Perhatian mereka tertuju pada kempulan debu yang membubung dari arah utara.

Ya, dari Utara- dari arah Madinah- sekitar 2.000 orang tengah mendekati Mekah. Mereka adalah rombongan Rasulullah. Setahun sebelumnya, dalam jumlah yang lebih kecil, mereka telah mencoba memasuki Mekah untuk ziarah. Perjalanan itu tertahan di Hudaibiya-tempat kedua pihak menandatangani perjanjian.


Dalam perjanjian itu, Muhammad dan rombongan baru boleh datang ke Mekah setahun kemudian.Jika saat itu tiba, kaum Quraisy akan menyingkir sementara dari Mekah.

Setahun telah berlalu. Pada bulan suci, Muhammad benar benar datang bersama umat Islam lainnya. Meraka semua larut dalam seruan "labbaikka, labbaika" yang tak putus-putusnya membahana. Sudah sekitar tujuh tahun mereka meninggalkan kota tempat Ka'bah itu berada. kini' rumah Allah" tersebut telah berada di hadapannya.


Muhammad menyelempangkan jubah ke pundak kirinya.Dibiarkan pundak lengan kanannya terbuka. Saat itu pula, ia berdoa: "Ya Allah, berikan rachmat kepada orang yang hari ini telah memperlihatkan kemampuan dirinya"


Ia melangkah menyentuh Hajar Aswad di sudut Ka'bah, lalu berlari kecil hingga Rukun Yamani atau sudut selatan yang merupakan sudut ketiga, dan kemudian berjalan kembali untuk menyentuh Hajar Aswad. Hal demikian dilakukannya tiga kali. Selebihnya Moham-mad mengelilingi Ka'bah dengan arah yang berlawanan dengan putaran jarum jam dengan berjalan kaki. Ribuan umat Islam mengikuti setiap gerakan Muhammad. Sebuah pemandangan yang mempesona orang orang Quraisy yang menyaksikan di lereng-lereng bukit.


Abdullah bin Rawana tidak dapat menahan diri untuk larut dalam suasana tersebut. Ia nyaris meneriakan tantangan perang pada Quraisy. Namum 'Umar bin Khatab mencegahnya. Sebagai pelampiasnnya 'Umarmenyarakan Abdullah untuk meneriakan kata yang sekarang cukup dikenal oleh masyarakat Islam.

"la illaha illallah wahdah, wanashara abdah, wa'azza jundah, wakhadalal ahzaba wahdah" (Tiada tuhan selain Allah Yang Esa, yang menolong hamba-Nya, memperkuat tentara-Nya dan menghancurkan sendiri musuh yang bersekutu). Abdullah terus mengulang-ulang kalimat tersebut yang diikuti hampir seluruh umat Islam. Kata kata itu terus bergema, menghu-jam hati hati orang Quraisy yang hanya dapat menyaksikan dari jauh.


Usai mengelilingi Ka'bah, Muhammad yang mengendarai kendaraannya, menunju bukit Shafa. Dari sana Rasullullah bergerak ke bukit Marwa, dan kembali ke bukit Shafa lagi hingga tujuh kali perjalanan. Perjalanan yang sekarang disebut sa'i ini diyakini sebagai upaya menapaktilasi perjuangan keluarga Nabi Ibrahim, khususnya siti Hadjar, pada saat memabngun Baitullah ber abat-abat sebelumnya.


Usai perjalanan tersebut, sesuai tradisi orang-orang Arab masi itu, muhammad pun bercukur rambut, kemudian memotong kurban. Esok harinya, Muhammad memasuki Ka'bah dan terus berada di sana sampai tiba salat dhuzur. Sebagaimana di Madinah.Bilal bi Rabah kemudian naik ke atap bangungnan untuk mengumandangan azan.Rasulullah pun menjadi imam shalat berjamaah disana. diantara patung patung yang masih banyak terdapat di sekitar Ka'bah.


Muhammad tinggal di Makkah selama tiga hari. Setelah itu, Ia dan rombongan kembali ke Madinah. Ada dua keuntungan yang diperoleh dalam perjalan kali ini. Ia dan rombongan bukan saja dapat menunaikan ibadah umroh-yang sering disebut pula sebagai Umroh Pengganti (Umratul Qadha), melainkan joga berhasil merebut hati tokoh tokoh penting Quraisy.


Saat Muhammad dalam perjalan menuju madinah itu, Khlid bin Walid mengejarnya dan menyatakan diri masuk Islam. Khalid adalah seorang muda yang menjadi komandan paling cerdik pasukan Quraisy. Kelak ia banya berperan dalam sejumlah ekspedisi militer kalangan Islam.


Setellah Khalid, 'Amr bin Ash serta Ustman anak Talha yang menjdi penjaga Ka'bah, menyusul masuk Islam. Setelah Rasul Wafat, Amr banyak menimbulkan persoalan terutama menyangkut perselisihannya dengan 'Ali bin Abu Thalib.

Umroh ditunaikan.Kota Makkah tinggal sesaat lagi untuk sepenuhnya berada dalam kendali Rasullah.


Dari Kisah kisah Sufistik Haji

Belum Haji Sudah Mabrur

Oleh: Mokh Syaiful Bakri.