DOA KU HADDAD ALWI

Mengenai Saya

Foto saya
Olahraga,Fitnest,Membaca,Treveling, dll

Translate

Rumah Web

Watch

Followers

Market Health

Amazon Kindle

Selasa, 06 April 2010





Laporan Perjalanan Umrah

Hari ke 3 (ketiga) Sabtu

Setelah shalat Subuh & Sarapan pagi, kami dan Jamaah melakukan ziarah dikota Madinah, antara lain, mengunjungi Mesjid Quba, di mesjid Quba kita bersama-sama melakukan shalat sunat 2 dua rakaat, Mesjid Quba adalah mesjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW Tercantum di Al Qur’an dengan nama Mesjid At Taqwa. Keistimewaan Mesjid Quba ini pernah dinyatakan oleh Rasulullah sendiri dengan sabdanya,”Barang siapa berwudhu dirumahnya, kemudian dia berkunjung ke Mesjid Quba, lalu mengerjakan shalat maka dia mendapat pahalanya, seperti pahala orang yang mengerjakan Umrah.”

Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Mesjid Jum’at ini terletak kira-kira 4 km dar kota Madinah, menurut riwayat ditempat inilah nabi dan sahabatnya mendirikan shalat jum’at untuk pertama kalinya, karena peristiwa itulah kemudian didirikan sebuah Masjid di tempat tersebut dan dinakan Mesjid Jum’at. Kami di sana tidak mampir hanya melawati saja.

Selanjut kami meneruskan perjalanan menuju Mesjid Qiblatain, sesuai dengan nama Mesjid yang berarti: “Mesjid Dua Kiblat” karena pernah terjadi suatu peristiwa pada hari senin, bulan Rajab tahun ke 2 Hijriah, ketika Nabi sedang mengerjakan Shalat Dzuhur di Mesjid kaum Bani Salamah, turunlah ayat yang artinya: “Sesungguhnya kami sering melihat wajahmu menengadah kelangit, maka sesungguhnya kami akan melaingkan kamu kekiblat yang kamu sakai. Palingkan wajahmu kearah Masjid Al Haram, dan dimana saja kamu berada, palingkanlah wajahmu kearahnya” Dalam shalat Dzuhur itu, pada mulanya Rasulullaah berkiblat ke Mesjid Al Aqsa. Setelah turun ayat tersebut, beliaupun menghentikan sebentar shalatnya lalu meneruskan kembali dengan memindahkan arah kiblatnya ke Mesjid Al Haram, disinipun kami tidak turun .

Perjalanan kemudian lawatan ke Medjid Sab’ah didaerah Khandaq, dimana Rasulullah dan sahabat-sahabatnya membuat parit yang dalam peperangan melawan kaum Musyrikin Makkah, di daerah ini terdapat 5 buah Mesjid yang dikenal dengan nama Mesjid Sab’ah yaitu:

1. Mesjid Abu Bakar As Siddiq
2. Mesjid Umar bin Al-Khatap
3. Mesjid Ali bin Abi Thalib
4. Mesjid Salman All Thalib
5. Masjid Al Fath

Lawatan diteruskan ke Baqi’
Adalah tanah perkuburan di Madinah yang telah ada semenjak zaman jahilliyah hingga hari ini. Disinilah tempat dimakamkanya lebih dari 1000 sahabat dan istri serta kelaurga Rasul. Diantaranya Usman bin Affan, Siti Aisyah, Ummu Salamah, Zainab, Ummu Kaltum dan Rugayyah. Disini juga kami tidak mampir.

Perjalanan dilanjutkan ke Jabal Uhud.
Adalah sebuah nama gunung yang terletak kira-kira 5 km dari kota Madinah. Dilembah gunung ini pernah terjadi peristiwa peperangan yang dahsyat antara kaum Muslimin yang berjumlah 700 orang menentang kaum Musyirikin Makkah yang berjumlah 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut sebanyak 70 orang kaum muslimin gugur sebagai syahid, diantaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, Abdulah bin Jahsy dan Mus’ad bin Umair. Kini perkuburan Uhud dipagari tembok batu Makam Sayyidin Hamzah terletak di tengah tengah kuburan para syuhada.

Kunjungan Terachir ke kebun Kurma, unttuk mencicipi kurma kurmah Madinah yang sangat lezat dan ber macam-macam jenis antara lain: Kurma Ajua ( Kurma Nabi ) kami disini turun untuk mencicipi macam kurma secara gratis selanjutnya membeli 1,5 Kg Kurma Nabi Cukup Mahal dalam Ukuran kita Sebesar 60 Real atau Rp 156.000, selanjutnya ber foto bersama-sama para jamaah, kemudian kembali ke Hotel untuk makan siang kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Bir Ali.

Setelah Shalat Dhuhur Kami bersama-sama Jama’ah bersiap-siap check out dari Hotel dengan berpakaian ihram berangkat menuju Bir Ali untuk mngucapkan niat Umrah (Miqat) setelah berniat di Mesjid Bir Ali ( Miqat ) para jama’ah dengan Bus AC berangkat menuju Mekkah Sepanjang perjalan perjalan melantunkan Talbiah secara bersama-sama.

Kira-kira 4 jam perjalanan kita sampai di Mekkah langsung ke Hotel Makkah Mawadah yang sudah disiapkan setelah makan malam dan pembagian kamar, kemudian melakukan magrib @ Isya dilakukan secara jama qasr terakhir dikamar Hotel. Malam itu secara rombongan, para Jama’ah melakukan Umrah di Masjidil Haram. ( Thawaf Sa’I & Tahalul ) .

Pertama – tama kami melakukan Thawaf, Sa’I dan Tahllul

Rombongan Jama’ah dengan di bimbing Muthawif mulai megelilingi Ka’bah sambil membaca doa serta berniat melakukan Thawaf semata mata hanya kerena Allah SWT sebanyak 7 (Tujuh) putaran, setelah selesai Thawaf dan shalat sunat 2 rakaat di Makam Ibrahim dengan menghadap ke Ka’bah, dilanjutkan melakukan Sa’i,antara Safa dan Marwah juga 7 ( tujuh) kali sambil berdoa di Bukit Marwah setelah selai Sa’i.. selanjutnya melakukan pemotong rambaut ( Tahlul), maka selesailah melakukan Ibadah Umrah kira pukul 12 malam Waktu setempat ,rombongan jamaah langsung pulang ke Hotel untuk Istrirahat.


Hari ke Dua ( 2 ) Jum'at di Madinah

Mejelang Subuh waktu setempat kita berangkat ke mesjid Nabawi, yang lokasinya tidak jauh dari Hotel tempat kami menginap, untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah, setelah selesai sembahyang subuh dan berdoa kami pulang untuk sarapan pagi, Mesjid Nabawi adalah mesjid terbesar di Madinah selain mempunyai keistimewaan dangan beribadah di dalamnya juga terdapat makam Rasulullah dan dua sahabatnya Abu Bakar RA dan Umar RA.

Acara selanjut adalah mengujungi makam Rasulullah yang lokasinya ada di dalam Mesdjid Nabawi serta dua sahabat nabi,Yaitu Abu Bakar.RA dan Umar.RA, yang makamnya bersebelahan dangan Makam Nabi Muhammad Saw, di situ saya berdoa kepada Allah Swt agar Arwah Nabi dan dua sahabatnya diberikan tempat yang paling mulia di sisi-Nya, serta mengunjungi Raudah suatu tempat di dalam mesjid Nabawi yang dibatasi dengan tiang-tiang putih.

Tempat tersebut dianggap sebagai suatu tempat yang mulia Pernah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad Saw , sebagai kebun diantara kebun- kebun disorga. sehingga para jamaah banyak yang berebut untuk sembahyang sunat disitu, serta berdoa untuk memohon kepada Allah swt agar keinginan mereka bisa terkabulkan, tempatnya tidak jauh dari makam Nabi Muhammad Saw.

Kemudian dengan beberapa rombongan kami mengelilingi mesjid Nabawi yang sangat megah tersebut, spetekuler dengan keistmewaan yang mana Kubahnya bisa di geser secara otomatis, sehingga cahaya matahari bisa masuk kedalam Mesdjid, juga tak kalah hebatnya adalah, ada payung raksaksa di halaman mesjid yang bisa dikembangkan pada saat dibutuhkan, sekitar jam 10.00 Wst kami pulang ke Hotel untuk ber istrirahat karena jam 12.30 wst akan sholat jum'at berjamaah.

Jam 12.00 kami keluar dari Hotel Dallah Taibah menuju Mesjid Nabawi untuk sembayang Jum'at berjamaah, bersama-sama dan saya berdoa kepada Allah Swt memohon ampunan atas segala Dosa-Dosa yang telah ke perbuat, baik dosa besar, dosa kecil,disengaja atau tidak disengaja dan dosa lahir,dan bathin.memohan untuk dimudahkah atas segala urusan dan mengucapkan puji syukur bahwa saya sudah bisa datang ke Madinah atas kehendak-Nya juga...

Selesai Sholat Jum'at kami pulang untuk sarapan siang...dan istrirahat serta dilanjutkan sembayang Asar Magrib serta Isa..dangan berjamaah. Jamaah menghabiskan waktunya untuk bezikir dan memperbanyak ibadah sunnah di Mesjid Nabawi, Mesjid yang terbesar dan termegah di Madinah itu, dan akan dilajutkan Perjalan keesokan harinya.

Laporan Perjalan Umroh (Wisata Religi) Hari 1 (kesatu)


Laporan Perjalan Umroh

Hari I ( Pertama) kamis

Pada Tanggal 4 Maret 2010 setelah semua persiapan selesai jam 11 Siang dengan diantar Istri anak dan Cucu, saya berangkat ke Bendara Sukarno Hatta, karena waktu kumpul pada 14.00 sudah harus tiba, sesampai di Bendara belum banyak tiba.

Setelah semua tiba kira jam 14.00 siang kita masuk keruang tunggu di pintu masuk F 6 dan menaiki pesawat By Saudi Arabia Airline, dipesawat aku hanya bisa beserah diri karena semua manusia sudah tidak berdaya lagi kecuali dengan pertolong Allah swt.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam pesawat mendarat di Daman utk mengisi bahan Avtur, dan lebih kurang 45 menit baru berangkat lagi ke Madinah Abdul Aziz pukul 8.00 waktu setempat, setelah meyelesai urus Imigrasi kami menuju Hotel Taibah tempatnya tidak jauh dari Mesjid Nabawi yang telah disediakan Travel perjalan Nipindo Antar Wisata yang saya pilih yang direncanakan membawa Komunitas Wisata Religi untuk tahun ini belum ada yang ikut.

Setelah pembagian kunci kamar, saya bersama dengan teman sekamar yaitu Faozun, memasuki kamar yang diberikan, kebetulan berpergian sedirian, begitu juga saya, karena istri sudah berangkat tahun lalu. Untuk selanjutnya tidur untuk beristrirahat.