Perjalanan Qalbu
“Dilubuk qalbu ada neraka.
Disana juga berada sorga.
Bahagia mereka yang mengenal-Nya.
Dengan alat yang dimiliki-Nya.
Si tuli gandrung menolak bunyi.
Si buta menolak rupa yang asli.
Meskipun music rohani berbunyi.
Istana kaca Ratu Bilqis masih abadi.
Cinta sejati tidak dapat dibeli.
Tidak ternilai dengan upeti.
Kecuali atas izin ilahi.
Usaha menghidupkan api rindu.
Ranting mati akan bertunas kembali
Membuahkan cahaya energi abadi”
Oleh : Ki Empu Penitis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar